Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

ADA APA NIH RAME-RAME!!! Ternyata Ada Sosialisasi IPDN dan Kenakalan Remaja Serta Narkoba Kepada Warga dan Siswa Sekitar

Gandasoli, 15 September 2023 - Praja IPDN, Polsek Plered, Pemerintah Desa, dan Babinsa Desa Gandasoli bekerja sama dalam mengadakan acara sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga desa mengenai kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Gandasoli dan dihadiri oleh warga desa yang memiliki anak remaja, yang termasuk dalam kelompok yang berisiko pada kondisi tersebut. Untuk menarik perhatian peserta, Praja IPDN juga menyiapkan hadiah menarik yang siap memeriahkan acara. Acara sosialisasi tersebut diawali dengan sambutan dari Bapak Sugiyono sebagai Babinsa Desa Gandasoli yang menyampaikan pentingnya kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam mencegah dan melawan kenakalan remaja serta penyalahgunaan narkoba. Babinsa juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan penegak hukum. Selanjutnya, Praja IPDN mensosialisasikan mengenai Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan juga memberikan motivasi kepada bapak-bapak dan ibu-ibu serta siswa-siswi yang hadir untuk mempunyai sedikit gambaran mengenai kampus IPDN. Selain mensosialisasikan mengenai IPDN  mereka menyoroti pentingnya pendidikan serta peran keluarga dalam mendidik anak-anak agar cerdas dalam mengambil keputusan yang bijaksana terkait pergaulan. Setelah itu, pembicara dari Polsek Plered memberikan materi mengenai kenakalan remaja dan strategi pencegahannya. Ia menjelaskan tentang faktor risiko yang dapat memicu kenakalan remaja dan bagaimana orang tua dan masyarakat dapat memberikan pengarahan dan kontrol yang baik kepada anak-anak mereka. Selain itu, diberikan pula pemahaman tentang tanda-tanda kenakalan remaja yang perlu diwaspadai. Selama acara, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Ini memberikan platform bagi masyarakat untuk bertukar pikiran dan menanyakkan hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan remaja dan bahaya narkoba, sehingga acara ini menjadi sarana edukasi yang interaktif. Untuk menambah semangat peserta, Praja IPDN mengadakan berbagai permainan dan kuis dengan hadiah menarik. Hadiah tersebut bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif peserta selama acara sosialisasi. Tidak hanya memberikan pengetahuan yang berharga kepada peserta, tetapi juga memberikan dorongan ekstra untuk mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan. Melalui acara sosialisasi ini, diharapkan para peserta dan masyarakat desa Gandasoli dapat memiliki pemahaman yang baik tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Pemerintah desa juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kerjasama antara berbagai pihak dalam mencegah dan mengatasi permasalahan tersebut. Dengan melibatkan warga desa, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi muda desa Gandasoli.

ADA YANG BERAT TAPI BUKAN DOSA!!! Ternyata Ada Giat Rutin Penimbangan Berat Badan Balita di Desa Gandasoli

Desa Gandasoli, sebuah desa yang terletak di Provinsi Jawa Barat, tidak hanya memiliki keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri. Salah satu bukti nyata dari kepedulian ini adalah pelaksanaan rutin timbang berat badan yang diselenggarakan oleh Kader Posyandu Desa Gandasoli. Dan dalam upaya untuk memastikan suksesnya acara tersebut, Praja IPDN setempat turut berpartisipasi. Kader Posyandu Desa Gandasoli adalah sebuah organisasi yang berfokus pada pembangunan keluarga. Salah satu program unggulan yang mereka adakan adalah timbang berat badan secara rutin. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan kesehatan masyarakat desa, serta memberikan informasi dan saran tentang pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Namun, melaksanakan kegiatan semacam ini bukanlah hal yang mudah bagi Kader Posyandu Desa Gandasoli yang sumberdayanya terbatas. Oleh karena itu, untuk memastikan kesuksesan acara tersebut,  mereka membutuhkan bantuan dari pihak lain. Dan inilah dimana Praja IPDN hadir dalam membantu. Praja IPDN adalah mahasiswa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang sedang menjalani program Bhakti Karya Praja (BKP) di Desa Gandasoli. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas kependudukan. Salah satunya adalah membantu masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan. Dalam kerjasama ini, Praja IPDN berperan sebagai fasilitator pada setiap kegiatan timbang berat badan yang diselenggarakan oleh Kader Posyandu Desa Gandasoli. Tugas mereka termasuk mengatur jadwal, menyiapkan peralatan, dan mencatat hasil timbangan bagi setiap peserta yang ikut serta. Mereka juga memberikan motivasi dan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan berbagi tips tentang pola makan sehat. Partisipasi aktif Praja IPDN dalam kegiatan ini sangat berharga bagi Kader Posyandu Desa Gandasoli. Praja IPDN membantu mengurangi beban kerja Kader Posyandu Desa Gandasoli, sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas lain yang juga penting dalam pembangunan keluarga. Selain itu, kehadiran Praja IPDN memberikan inspirasi bagi masyarakat desa, terutama anak-anak muda, untuk peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Melalui kerjasama antara Praja IPDN dan Kader Posyandu Desa Gandasoli, kegiatan rutin timbang berat badan dapat dilangsungkan dengan lancar dan sukses. Masyarakat desa dapat melihat perubahan berat badan mereka dari waktu ke waktu, serta mendapatkan nasihat yang berharga tentang bagaimana menjaga kesehatan mereka. Seiring waktu, diharapkan masyarakat desa akan semakin meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan, dan menjadi lebih peduli dengan pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif. Praja IPDN dan Kader Posyandu Desa Gandasoli telah membuktikan bahwa kerjasama antara masyarakat dan pemimpin masa depan dapat menciptakan perubahan yang positif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Program timbang berat badan ini mungkin hanya satu kegiatan kecil dalam pembangunan desa, tetapi ia memiliki dampak yang besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan. Semoga kerjasama ini dapat menginspirasi desa-desa lainnya untuk melaksanakan kegiatan serupa.

CAIR NIH BOS!!! Kolaborasi Perangkat Desa Gandasoli Dengan Praja IPDN Dalam Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Di D

Desa Gandasoli, 8 September 2023 - Hari ini, Tepatnya di kantor Desa Gandasoli  Melakukan Kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diselenggarakan oleh pemerintah desa. Acara tersebut berlangsung pada siang hari , mengundang harapan dan kebahagiaan bagi penduduk setempat. Pembagian BLT ini merupakan program yang ditujukan untuk membantu warga Desa Gandasoli yang memiliki kondisi perekonomian yang sulit. Dana bantuan ini berasal dari anggaran desa serta dukungan dari pemerintah kabupaten. Sebanyak 78 kepala keluarga di desa ini menerima bantuan sebesar 900 ribu per keluarga. Kepala Desa Gandasoli Beserta Perangkat Desa Serta Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa pembagian BLT ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung warga Desa Gandasoli dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terjadi dan untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi. "Kami berharap bahwa bantuan ini akan membantu meringankan beban ekonomi warga Gandasoli yang terdampak," ujarnya. Acara pembagian BLT diadakan di aula desa, Masyarakat desa sangat bersyukur atas bantuan ini, dan mereka mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan bupati atas perhatian mereka terhadap kebutuhan masyarakat. Salah seorang warga, menyatakan rasa terima kasihnya, "Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Ini akan membantu kami memenuhi kebutuhan dasar selama masa sulit ini." Pembagian BLT ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Desa Gandasoli dan menjadi contoh kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di tengah situasi yang sulit. Masyarakat desa berharap bahwa dengan bantuan Ini perekonomian masyarakat segera membaik, dan mereka siap untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik. Kepala Desa Gandasoli Beserta Perangkat Desa Serta Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan bahwa pembagian BLT ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung warga Desa Gandasoli dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terjadi dan untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan mengurangi dampak ekonomi. "Kami berharap bahwa bantuan ini akan membantu meringankan beban ekonomi warga Gandasoli yang terdampak," ujarnya. Acara pembagian BLT diadakan di aula desa, Masyarakat desa sangat bersyukur atas bantuan ini, dan mereka mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan bupati atas perhatian mereka terhadap kebutuhan masyarakat. Salah seorang warga, menyatakan rasa terima kasihnya, "Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Ini akan membantu kami memenuhi kebutuhan dasar selama masa sulit ini." Pembagian BLT ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Desa Gandasoli dan menjadi contoh kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat di tengah situasi yang sulit. Masyarakat desa berharap bahwa dengan bantuan Ini perekonomian masyarakat segera membaik, dan mereka siap untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.

TERKUAK!!! Ternyata Basreng Muncul Dari Desa Gandasoli, Inilah Ceritanya

  Desa Gandasoli, 11 September 2023. Salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang adalah basreng, sejenis makanan ringan yang terbuat dari mi basah yang digoreng kering dan kemudian dilumuri bumbu khas. Namun, tahukah Anda bahwa basreng ternyata awalnya diciptakan secara tidak sengaja oleh Bapak Haji Ujang, seorang warga Desa Gandasoli, pada tahun 1997? Inilah cerita menarik tentang asal muasal basreng yang patut kita ketahui. Bapak Haji Ujang, seorang pembuat Baso Ikan di Desa Gandasoli yang mana ia mendistribusikannya ke pasar-pasar sekitar Desa Gandasoli. Disetiap pembuatan baso ikannya pasti terdapat bahan yang gagal atau disebut bahan sisa. Dari bahan sisa yang sayang terbuang, Pak Haji Ujang mencoba menggorengnya ternyata ketika dijual tanpa disangka-sangka terdapat jumlah peminat yang cukup banyak. Kemudian melalui kenalannya orang yang berasal dari Jakarta yang membantu mendistribusikan produk baso goreng (basreng) di Jakarta, dan ternyata peminatnya melambung tinggi. Dari situ kemudian banyak bermunculan produk basreng dari berbagai produsen baik dari tanah sunda maupun daerah lainnya. 

Penuh Dengan Filosofi Beginilah Penampakan Logo Desa Gandasoli

Penampakan logo baru desa Gandasoli   Gandasoli -- Desa Gandasoli merayakan pencapaian sejarah dengan peluncuran logo desa baru. Desa Gandasoli, setelah bertahun-tahun dalam perjalanan perkembangannya, merayakan momen bersejarah dengan meluncurkan logo desa baru yang merefleksikan identitas dan potensi unik mereka. Penciptaan logo ini merupakan hasil dari kolaborasi antara perangkat desa dan 7 orang praja IPDN. Logo tersebut mencerminkan nilai-nilai dan warisan budaya yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat Desa Gandasoli. Logo baru Desa Gandasoli mencakup beberapa elemen yang diantaranya, yaitu: 1. Lambang berbentuk Perisai Segi Lima Yaitu sesuai dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila 2. Bintang Melambangkan desa Gandasoli sebagai desa pertama di Kabupaten Purwakarta Menunjukan cita-cita serta ketinggian budi pekerti 3. Padi dan Kapas Melambangkan kemakmuran Desa Gandasoli Padi dan kapas juga sesuai dengan penghidupan rakyat desa Gandasoli yang sebagian besar hidup dari pertanian. Tahun berdiri pada tahun 1628 yang tercantum dalam 16 kapas dan 28 padi. 4. Benteng Melambangkan keamanan dan ketentraman Desa Gandasoli. Benteng juga melambangkan perekonomian dan pembangunan yang berkembang maju. 5. Gapura Purwakarta/Gapura Indung  Karahayuan Melambangkan Landmark Purwakarta, yang berarti ibu adalah akar kemuliaan hidup. 6. Air Melambangkan Purwakarta yang memiliki ikon waduk yang mana di Desa Gandasoli juga terdapat waduk cirata.  Air mengalir yang melambangkan Desa Gandasoli mengikuti perkembangan zaman. Dengan peluncuran logo ini, Desa Gandasoli berharap dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan investasi ke wilayah mereka, serta mempromosikan warisan budaya dan alam yang indah di desa ini. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Desa Gandasoli, yang telah melewati perjalanan panjang untuk mencapai momen bersejarah ini. Logo desa baru ini adalah simbol perubahan dan kemajuan yang akan terus menginspirasi masyarakat Gandasoli untuk masa depan yang lebih baik.